Bagi para mahasiswa tentunya sudah sangat akrab dengan kata magang. Tuntutan dunia kerja yang semakin tinggi membuat mahasiswa terlebih mahasiswa di pendidikan tinggi vokasi diharapkan memiliki bekal yang lebih untuk menjadi ahli teknik profesional dan kompeten yang langsung dapat memasuki dunia kerja sesuai keahlian yang dimilikinya.
Mahasiswa Polman mendapatkan kesempatan mengikuti program magang lebih lama dibandingkan mahasiswa perguruan tinggi lainnya. Sepuluh bulan waktu yang diberikan untuk para mahasiswa melakukan program magang ini, baik itu dilakukan di perusahaan maupun di kampus Polman. Tidak semua mahasiswa mendapat pengalaman magang yang menyenangkan dan mendapatkan wawasan sesuai dengan harapannya. Tetapi jika ini terjadi jangan salahkan pihak perusahaan, justru seharusnya kita lah yang lebih berinisiatif mengambil pelajaran dari setiap aktivitas yang dilakuksan saat menjalani magang. Magang merupakan pengalaman yang sangat berharga, pelajaran yang bisa kita ambil bukan hanya untuk karir kita di masa depan saja. Jika kita cermat banyak pelajaran yang bisa kita ambil untuk memperbaiki diri kita sendiri contohnya dalam hal kedisliplinan, tanggung jawab, kerjasama dan lain-lain. Tidak sedikit yang menjadikan magang untuk kepentingan mencari uang, ini wajar saja dilakukan. Banyak mahasiswa yang bisa membiayai kehidupan sehari-harinya sendiri selama magang, bahkan beberapa menabungnya untuk membayar uang semesteran. Tapi perlu diingatkan bahwa pengalaman magang yang berharga tidak bisa dibeli dengan uang. Uang akan habis namun pengalaman tidak akan pernah. Sebaiknya pilih perusahaan yang bisa memberikan banyak kesempatan belajar. Selama magang, buatlah target yang ingin dicapai. Dengan adanya target kita bisa lebih fokus untuk meningkatkan kualitas pada kemampuan yang kita inginkan. Selama magang kita juga bisa memanfaatkan waktu untuk mengikuti kursus atau pelatihan di luar jam kerja. Sudah kita ketahui aktivitas di kampus sangat padat, ditambah banyaknya tugas yang harus diselesaikan. Namun saat magang, jarang bahkan tidak ada tugas yang diberikan diluar jam kerja seperti tugas mata kuliah. Maka manfaatkanlah ini untuk meningkatkan kemampuan kita, salah satunya kita bisa mengambil kursus bahasa asing yang tentunya bermanfaat unutk karir kita. Beberapa perusahaan mungkin membiasakan karyawannya baik itu yang tetap maupun magang untuk lembur, namun jika kita memiliki kepentingan sendiri, pihak perusahaan tentunya akan memakluminya. Untuk para petinggi maupun anggota suatu organisasi, menjalani magang bukanlah suatu hambatan untuk bisa tetap aktif dan mengambil peran dalam organisasi tersebut. Buatlah suatu perencanaan dalam jangka pendek maupun panjang yang membuat kita bisa membagi waktu untuk pekerjaan, organisasi dan kehidupan pribadi. Selama menjalani magang, kita harus menjaga sikap kita. Taatilah peraturan perusahaan yang berlaku. Tempatkan diri kita pada posisi yang tepat, jangan pernah merasa arogan seakan tempat maganglah yang membutuhkan kita, tetapi jangan pula membuat orang lain menyepelekan kita. Transisi dari kehidupan bebas sebagai mahasiswa menjadi pegawai magang memang tidak mudah. Sebagai pegawai magang, kita harus patuh pada atasan. Jika sebagai mahasiswa kita mendapat bimbingan dari dosen, saat menjalani magang kita harus bisa berdiri sendiri, tetapi jangan ragu unutuk bertanya kepada karyawan lainnya maupun kepada supervisor jika ada hal yang perlu ditanyakan. Manfaatkanlah waktu istirahat untuk berinteraksi dengan teman-teman di media sosial, jangan lakukan ini pada jam kerja. Fokuslah pada pekerjaan kita saat waktunya untuk bekerja. Jika sudah tidak ada pekerjaan, segera hubungi supervisor untuk diberikan pekerjaan lain. Jangan melakukan suatu pekerjaan dengan terburu-buru, tenang dan lakukanlah pekerjaan dengan sepenuh hati maka hasilnya pun akan sesuai dengan harapan. Bersikaplah professional serta bangunlah hubungan yang baik dengan karyawan lainnya. Usahakan unutk tetap menghormati rekan kerja kita walaupun mereka sering bersikap santai dan bercanda. Sebagai anak magang, tidak jarang jika kita hanya diberikan pekerjaan-pekerjaan kecil yang kesannya tidak terlalu penting, tapi jangan hilang semangat apalagi sampai mengeluh. Jika kita sering mengeluh maka sulit untuk melihat potensi-potensi ilmu yang bisa kita ambil. Buktikan kemampuan kita dengan menyelesaikan pekerjaan secara maksimal. Pada masa menjalani magang, manfaatkanlah akhir pekan untuk sekedar berkumpul bersama teman-teman. Pada saat berkumpul inilah kita bisa bertukar pengalaman saat menjalani magang di tempat masing-masing. Jika ada permasalahan atau hambatan maka sampaikanlah, mungkin salah satu dari teman kita bisa membantu mencarikan solusinya. Selain itu kita juga bisa memanfaatkan akhir pekan untuk mengunjungi tempat-tempat bermanfaat seperti pameran dan museum, melakukan hobi atau bahkan mengikuti seminar. Setelah selesai masa magang sebaiknya tetap jaga hubungan baik dengan perusahaan tersebut. Kirim email ucapan terimakasih kepada supervisor dan beberapa staf yang sering berhubungan dengan kita. Usahakan untuk meninggalkan kesan yang baik agar bermanfaat di kemudian hari. Tahukah kamu RUU Pilkada Rancangan Undang-Undang Pilkada telah disiapkan oleh Kementrian Dalam Negeri sejak 2010. Lalu dalam RUU ini terdapat dua ketentuan baru yang berbeda yaitu :
Bagaimanakah Dampaknya? Jika disahkan pada 25 September 2014 mendatang, pilkada akan berlaku di 202 kabupaten/kota provinsi mulai tahun 2015. Mengapa Pilkada tidak Langsung? · Pilkada langsung menelan biaya besar. · Sejak 2004, Pilkada sudah membawa 290 orang yang bermasalah dengan hukum ke kursi kekuasaan. · Kementrian Luar Negeri mencatat lebih dari 300 kepala daerah yang terpilih sejak tahun 2004 terjerat kasus korupsi. Sikap Politisi… Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama mundur dari Partai Gerindra karna perbedaan pendapat terkait RUU Pilkada. Selain Ahok, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dan sejumlah Anggota Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia juga menolak pemilihan tidak langsung. Mereka berpendapat, pilkada tidak langsung melukai hak demokrasi masyarakat Indonesia yang sudah menjadi panutan internasional atas usahanya dalam melakukan pesta demokrasi sebaik dan seterbuka mungkin, meskipun banyak masalah di sana-sini. Yang Bisa Dilakukan? Mari kawal pemerintahan ini dengan menjadi mahasiswa kritis dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Demokrasi adalah hak kita dan bagaimana jalanya demokrasi dapat menentukan kesejahteraan hidup kita. Mari jadikan topik pembicaraan yang menarik dan media bertukar pikiran dengan teman-teman sekitar kita. Hidup Mahasiswa! Oleh : Mutiara P. Hari jumat tanggal 19 September kemarin, Kontingen Polman Negeri Bandung yang akan mengikuti PORSENI Politeknik dilepas secara resmi sebelum pemberangkatan ke Pontianak tempat dilaksanakannya acara.
Pada event kali ini Polman mengirim 25 Atletnya, memang lebih sedikit dari jumlah kontingen porseni Palembang 2012. Mungkin berkaitan juga dengan biaya akomodasi yang berbeda. Tapi walaupun begitu, para atlet yang dikirim merupakan mahasiswa/i terbaik yang merupakan hasil seleksi di setiap cabang nya. Salahsatunya adalah Parahita Nur ( 3 AE ) yang merupakan peraih medali emas pada porseni Palembang di cabang Tae Kwon Do. Selamat Bertannding untuk para atlet, lakukan usaha terbaik dan tetap junjung tinggi sportifitas agar bisa mengharumkan nama Almamater tercinta Politeknik Manufaktur Negeri Bandung !! Berikut adalah nama-nama atlet yang menjadi kontingen Polman Negeri Bandung pada Porseni kali ini : -Bernike Febryana ( Atletik ) -Ahmad luthfi, Septi Crystian, Adhitya Trisnoyuwono Putra ( Bulutangkis ) -Ridhola Esa Putra, Rio Ridwan Maulana, Martha adi saputra ( Catur ) -Rivan Indra , M Aris Setiawan, Sendi muhammad , Raida chandra ( Karate ) -Nova Linca ( Olah vocal ) -Abdul Lathief , Yohsan Firdaus, Azwar Nur Farizan, Rizki Abdul Malik ( Panjat Tebing ) -Ula Grace R , Yuda P ( Puisi ) -Dominikus Kresna , Parahita nur, Rizky Tri Iswanto ( Tae kwon do ) -Guntur Areyhan Ghifari, M irfan Fathurrahman, Aryani Dewi M ( tenis meja ) -Ufi mukhlisin m ( pencak silat ) By : Rizqi S M Pada acara STEMAN ( Seminar Nasional Teknologi Manufaktur ) tanggal 19 & 20 Agustus kemarin berkumpul beberapa perusahaan yang beroperasi dibidang industri manufaktur untuk melakukan pameran dan presentasi produk-produk unggulannya. Beberapa Stand yang ada saat acara diantaranya :
1. Winteq Memamerkan kendaraan pengangkut kelapa sawit, yang dirancang agar kuat digunakan dimedan perkebunan sawit yang cukup berat. Selain itu ada juga pameran teknologi lengan robot yang merupakan salah satu unggulan dari perusahan ini. 2. TWA Terdapat teknlogi mesin scanner 3D portabel. Jadi, pengguna hanya perlu menyorotkan scanner pada benda yang diinginkan untuk ditiru desainnya lalu scanner akan mengirimkan data berupa gambar pada komputer, ini mempermudah untuk kerja para desainer manudaktur terutama bagi yang bekerja dilapangan dan membutuhkan waktu yang sangat singkat untuk menyelesainkan pekerjaannya. 3. Zwick/Roel ( PT. Multi Analis Perkasa ) Terdapat alat untuk pengujian material, mulai dari pengujian makanan sampai material logam. Tetapi yang ditampilkan pada pameran adalah alat Brinell Hardnest Tester. 4. EBSCOHOST Ini merupakan mitra kerjasama POLMAN Negeri Bandung dalam bidang akademik. Polman Bandung berlangganan jurnal serta literatur pembelajaran manufaktur dari berbagai sumber. Mahasiswa dapat mengakses digital lbrary ini dengan meminta id-untuk login ke perpustakaan Polman, dan setiap mahasiswa dapat menikmati akses pencarian bahan pembelajaran dari EBOHOST ini dengan gratis. Diharapkan semua mahasiswa dapata memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya. Itu beberapa ulasan tentang acara STEMAN 2014 semoga kedepannya teknologi manufaktur di Indonesia bisa lebih maju sehingga dapat menjadi negara yang lebih mandiri lagi dibidang teknologinya serta berkembang menjadi negara yang disegani. By : Rizqi S M Kaderisasi merupakan suatu bagian yang sangat penting pada sebuah organisasi. Namun kenyataannya kaderisasi menjadi hal yang paling sering dilupakan atau diabaikan, kita lebih sering terlena dengan target program kerja yang harus terselesaikan. Yang pada akhirnya ditemui masalah seperti belum adanya pedoman dalam pelaksanaan kaderisasi, krisis Sumber Daya Mahasiswa yang kualitasnya belum mendukung untuk melaksanakan kegiatan kemahasiswaan dan proses tahapan-tahapan kaderisasi yang belum jelas. Lalu bagaimana kita mengatasi masalah tersebut? Tentu saja berusaha menghilangkan atau meminimalisasi masalah di kaderisasi.
Kita harus mengubah pandangan dan paradigma mengenai kegiatan orientasi. Kita harus bisa meluruskan pandangan-pandangan miring yang mengatakan bahwa masa orientasi adalah masa dimana senioritas dan junioritas dipertontonkan, masa dimana mahasiswa baru menjadi budak dan para senior menjadi dewanya. Kita harus memandang orientasi secara utuh, memandang bahwa orientasi merupakan bagian dari serangkaian proses kaderisasi. Kaderisasi adalah proses pendididkan jangka panjang untuk pengoptimalan potensi-potensi kader dengan cara mentransfer dan menanamkan nilai-nilai tertentu, hingga nantinya akan melahirkan kader-kader yang tangguh. Berkaca dan mencoba menganalisa dari pola kaderisasi beberapa tahun ke belakang kaderisasi yang kita lakukan hanya dapat memberikan kesan namun tidak dapat memberikan pesan berupa ilmu dan kemampuan yang sudah seharusnya mereka dapatkan. Selanjutnya, seperti Pancasila yang bersifat mendasar, dan setiap poinnya tidak bisa diubah. Ada beberapa nilai-nilai yang juga harus dimiliki oleh mahasiswa Polman Bandung, tentu nilai-nilai ini ada untuk mengantisipasi degradasi kualitas, serta peningkatan mutu dari mahasiswa Polman Bandung itu sendiri. Baik dalam segi kegiatan kemahasiswaan, kegiatan akademik, dan kegiatan sosial sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kita harus sepakat kaderisasi dalam teknis pelaksanaannya harus disesuaikan dengan tuntutan zaman, namun nilai-nilai yang diberikan dan hendak dicapai harus sama dan terstandarkan. Berdasarkan hal di atas, kami berencana akan membuat suatu pola yang merupakan pola umum dalam pelaksanakan masa kaderisasi yang ada di Keluarga Mahasiswa Polman Bandung. Pola ini yang akan kami beri nama Pola Umum Kaderisasi (PUK), diharapkan bisa menjadikan proses pelaksanaan dari masa kaderisasi, bisa terarahkan, dan bisa membuang pemikiran-pemikiran negatif yang biasa kita bayangkan serta menghasilkan kader-kader yang bisa membawa nama baik almamater tercinta dan hingga meneruskan cita-cita bangsa. by Galuh Bahari & M. Aditya Royandi Satu lagi Mahasiswa Politeknik Manufaktur Negeri Bandung mengharumkan nama kampus sekaligus nama Indonesia dimata Dunia Internasional.
Dia adalah Nur Jamiludin Ramadhan, menjadi perwakilan Indonesia dalam kejuaraan China Skill Competition 2014 di Yongjja, Zhejiang, China. Jamil satu tim dengan Ganang Adi yang merupakan rekannya di pusat pelatihan. Dalam teknisnya dilombakan membuat sistem otomasi yang berpacu dengan waktu, tentunya yang tercepat menyelesaikan adalah pemenangnya, selain penilaian waktu juga ada kriteria penilaian lain. Jamil mengikuti kejuaraan ini karena memang telah menjadi salah satu kandidat untuk menjadi perwakilan indonesia pada kejuaraan ASEAN Skill Competition 2014 yang akan dilaksanakan di Vietnam. Sebelum mengikuti kejuaraan, mereka telah dididik di pusat pelatihan bekasi. Nama lembaganya adalah BBPLKLN yaitu tempat pelatihan nasional bagi orang-orang yang sudah diseleksi dibidang mekatronika khususnya. Pelatihan ini, sudah dimulai sejak bulan maret dan akan berlangsung sekitar 6 bulan. Semoga kedepannya lebih banyak lagi mahasiswa Polman Bandung yang turut berprestasi. Baik dibidang akademik maupun nonakademik, agar Polman Bandung lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas juga mengharumkan pendidikan vokasi di Indonesia. By : Rizqi Santria M Bryan ; Masuk babak final mawapres tingkat nasional. Kembali berhasil mencatat prestasi gemilang, setelah bergelut dengan kompetisi debat b.inggris nasional, POLMAN Social Inovation Project Bina Desa 2013, serta SIF Friendship express yang dilakukan beberapa bulan lalu. Kini telah menyabet tiket final ajang bergengsi mahasiswa se indonesia setelah resmi diumumkannya 15 besar Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) tingkat diploma tanggal 9 juni 2014 kemarin. Penantian panjang beberapa tahun terakhir akhirnya menuai hasil. Dari tahun – tahun sebelumnya polman bandung kerap kali gagal pada tahap awal. Tentunya dengan hasil saat ini menjadi kebanggaan tersendiri untuk warga polman bandung. Kompetisi ini dimulai sejak bulan April yang lalu serentak diadakan diseluruh perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Dimulai dari tahap seleksi tingkat perguruan tinggi sebelum nantinya dikirim sebagai duta kampus. Dari sanalah kemudian berkas dan presentasi bahasa inggris masing juara dikirim untuk dinilai oleh team juri Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti). Mawapres adalah ajang bagi para mahasiswa dengan tujuan memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi tinggi, selain itu mahasiswa diharapkan tidak hanya menekuni bidangnya saja tapi juga untuk mengembangkan softskillnya. Mawapres merupakan salah satu program dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang diadakan setiap tahunnya. Pemilihan mahasiswa berprestasi ini terdiri dari dua kategori yang dibedakan atas tingat diploma dan sarjana. Selain pandai dalam segi akademik, beberapa aspek yang dinilai untuk menentukan mahasiswa berprestasi yaitu keaktifan dalam berorganisasi, kepribadian, kemampuan berbahasa Inggris, dan laporan karya ilmiah. Untuk menentukan juaranya Tim penilai dan dewan juri memiliki kriteria penilaian sebagai berikut: 1.Karya Tulis sebanyak 30% 2.IPK (15%) 3.Kemampuan Inggris (25%) 4. Prestasi (25%) dan 5. Kepribadian (5%) Bryan adalah mahasiswa D3 jurusan Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika, saat ini tercatat sebagai mahasiswa semester 6. Bryan aktif di berbagai kegiatan ekstrakurikuler kemahasiswaaan UKM HILARIOUS CLUB (English Club) dan BEM KM (2013 – 2014). Menurut beberapa temannya bryan adalah orang yang supel, suka bercanda kalo dikelas, dan pandai memposisikan diri dengan keadaan. Dia mampu berfikir cepat, berpengetahuan luas serta rendah hati. Jumat,13/06/14 setelah ditanya mengenai pendapatnya tentang hasil mawapresnya. Bryan berkata ; “Sebenarnya saya malu jika dikatakan sebagai yang terbaik. Karena dipolman banyak yang lebih baik, hanya saja ada yang belum tampak dan juga ada yang tidak mau menampakannya.” Bryan menambahkan “Kalau bisa dipolman, sebagai mahasiswa tidak hanya mengikuti kuliah saja untuk sekedar menggugurkan kewajiban. Namun sebenarnya banyak sekali kegiatan di kampus dan di luar kampus yang menarik dan tidak mengganggu tugas akademik”. Semoga dengan pencapaian yang diraih saat ini bisa memotivasi teman-teman di kampus untuk bisa terus semangat belajar dan meraih prestasi di berbagai kompetisi. Selamat berjuang di babak final mawapres tingkat nasional di Jakarta Bulan Juli mendatang. Semoga kembali dengan hasil yang terbaik untuk Politeknik Manufaktur Negeri Bandung untuk hasil lengkapnya bisa buka link dibawah ini : http://mawapres.dikti.go.id/hasil/tahapawal By : Sutanto Hardiyanto WASPADAI KAMPANYE HITAM di media massa. Penggunaan metode rayuan yang merusak, sindiran atau rumors yang tersebar kepada masyarakat agar menimbulkan presepsi yang dianggap tidak etis terhadap salah satu kandidat. Permainan emosi ini membuat para pemilih tentunya dapat meninggalkan kandidat atau calon pilihannya . Kita tahu bahwa pengaruh media massa besar sekali dengan 90% masyarakat indonesia sudah memiliki televisi dan 70% masyarakat mendapat akses politik dari sana," kata peneliti LSI Ade Mulyana, di Jakarta. Belum lagi pengguna jaringan sosial seperti facebook dan twitter yang hampir setiap orang indonesia memilikinya. Tentunya masyarakat indonesia harus bisa membedakan mana yang benar dan salah dari isi pesan kampanye. "Harus bisa menyaring, lebih rasional, dapat membedakan fitnah atau bukan, sehingga mereka bisa menilai pelakunya adalah orang yang tidak benar, " ujarnya. Jika berbicara tentang kekurangan – kekurangan seseorang tentunya tidak akan ada habisnya dan hanya akan melahirkan pertengkaran antara orang-orang yang mendengar. Maka dari itu jadilah pemilih yang cerdas tipe pemimpin seperti apa yang anda suka dan cocok untuk negeri ini Nasib bangsa ada ditangan anda. By : Sutanto H Pesta demokrasi akbar sebentar lagi akan digelar. Genderang perang telah dimulai pada 4 juni 2014 kemarin sebagai tanda dibolehkanya kampanye oleh masing – masing kubu. Persaingan diprediksi akan berlangsung sengit mengingat hanya ada dua calon pasangan capres – cawapres pemilu 9 juli 2014 mendatang. Pasangan pertama yaitu Prabowo – Hatta dan pasangan kedua Jokowi – Jusuf Kalla. Tentunya masing – masing memiliki kapabilitas untuk menjadi tonggak pemerintahan selanjutnya. Berikut background dari capres – cawapres pemilu 2014 mendatang : 1. Memiliki kepribadian berbasis militer, tegas, disiplin dan teguh pendirian. 2. Memiliki pengalaman kepemimpinan dalam militer sebagai danjen kopassus ke 15 TNI Angkatan Darat. 3. Prabowo memiliki tampilan unik yang mudah dikenali dengan baju warna khaki dengan banyak kantong. Ini membuat ia dianggap mengingatkan masyarakat kepada sosok Sukarno dan Syahrir. I 4. Prabowo beruntung memiliki wakil seorang hatta radjasa yang sudah malang melintang di dunia pemerintahan. Hatta Radjasa merupakan mantan menteri negara riset dan teknologi (2001 – 2004), menteri perhubungan (2004 -2007), menteri sekretaris negara (2007 – 2009), dan menteri perekonomian indonesia (2009 – 20014) 1. Memiliki kepribadian sederhana, sabar namun pasti dalam bertindak. 2. Memiliki pengalaman kepemimpinan sebagai kepala pemerintahan kota Surakarta dan provinsi DKI Jakarta. 3. Tampilan unik jokowi yang membuatnya menjadi ciri khas yang mudah dikenali dengan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam yang dipakai saat blusukan. Ini membuat ia dianggap sebagai sosok yang sederhana dan merakyat. 4. Jokowi juga tidak kalah beruntungnya dengan prabowo. Pasalnya jusuf kalla merupakan seorang mantan wakil presiden pada tahun 2004 - 2009 yang tentunya sudah memiliki pengalaman dalam masa pemerintahanya. Beliau juga merupakan mantan menteri perdagangan (1999 – 2000), menko kesra (2001 - 2004), dan ketua umum PMI. By : Sutanto H Halo rekan-rekan mahasiswa Polman, semoga semua dalam keadaan baik. Bulan September 2014 ini akan ada acara besar yang rutin dilaksanakan setiap dua tahun sekali, yaitu Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Politeknik Se-Indonesia. PORSENI merupakan puncak dari ajang kegiatan program Kemahasiswaan Politeknik Se-Indonesia di bidang Olahraga dan Seni. Sampai saat ini PORSENI telah dilaksanakan sebanyak 9 Kali dan pada penyelenggaraan tahun 2014 ini adalah penyelenggaraan yang ke- X. Dalam dunia pendidikan, kita ketahui bahwa olahraga dan seni dapat menyumbang kontribusi dalam peningkatan percepatan pembangunan bangsa, karena olahraga dan seni dapat meningkatkan kualitas manusia bangsa Indonesia. Olahraga dan seni merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam peningkatan pembangunan sumberdaya manusia Indonesia yang sportif, bertanggungjawab, estetik, kompetitif, kritis, dan proaktif, sehingga dapat terbentuklah manusia Indonesia yang berkarakter luhur yang juga merupakan salah satu tujuan pokok dari pendidikan. Penyelenggaraan PORSENI-X 2014 ini akan dilaksanakan pada tanggal 22 s/d 27 September 2014. Tempat penyelenggaraan di Kampus Politeknik Negeri Pontianak dan beberapa venue olah raga yang ada di kota Pontianak. Pembukaan PORSENI dilaksanakan Senin tanggal 22 September 2014 di Stadiun Sultan Syarif Abdurahman. Kampus Politeknik Negeri Pontianak Sedangkan PORSENI-IX 2012 lalu dilaksanakan di Palembang dan diikuti oleh 43 Politeknik se Indonesia, mempertandingkan 13 cabang olah raga dan 6 cabang seni.Cabang olahraga yang dipertandingkan adalah futsal, bulu tangkis, tenis meja, taekwondo,panjat tebing, catur, atletik, karate, bola volli, tenis lapangan, pencak silat, basket, dan sepak bola. Untuk seni meliputi lomba puisi, lagu, kaligrafi, nasyid, fotografi, dan karikatur. Pada kesempatan itu Polman Bandung berhasil membawa pulang 6 medali. 1 medali emas didapat oleh Parahita Nur di cabang olahraga taekwondo -53kg putri, 1 perak oleh Rizky Tri Iswanto di cabang olahraga taekwondo -58kg putra dan 4 perunggu masing-masing didapat oleh Raida chandra( karate -60kg putri), Tiara Cahyana Dany( catur), M.Alfisenna Saputra(tenis meja) dan Deddy Darmawan (taekwondo -74kg putra). Sedangkan Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Palembang berhasil menjadi juara umum setelah berhasil mengumpulkan 44 medali diantaranya 14 medali emas, 14 medali perak dan 16 medali perunggu. Di PORSENI-X 2014 kali ini cabang olahraga yang dipertandingkan adalah bulu tangkis, bola volli, futsal, tenis meja, bola basket, panjat tebing, lari(atletik), catur, taekwondo, karate dan pencak silat. Sedangkan dicabang seni meliputi lomba olah vocal, karikatur umum, fotografi umum, puisi, kaligrafi umum dan nasyid . Kurang dari 4 bulan lagi PORSENI-X 2014 ini akan berlangsung, untuk para perwakilan kontigen Polman Bandung kita doakan semoga bisa berusaha maksimal dan mendapatkan hasil terbaik. Semoga hasil yang didapat pada PORSENI kali ini lebih baik dari sebelumnya dan para pesertanya dapat mengambil banyak pelajaran yang berharga dari ajang dua tahunan tersebut. Kedisiplinan, rasa tanggung jawab yang tinggi dan nilai- nilai kejujuran (fair play) serta mental yang kuat sebagai wujud pembentukan karakter individu yang tangguh dalam mengisi pembangunan nasional semoga dapat diimplementasikan para peserta PORSENI-X 2014 di kehidupan sehari-hari dan tentunya bisa membawa pengaruh yang baik untuk mahasiswa Polman lainnya. Untuk mengetahui setiap detail dari pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) –X Politeknik Se-Indonesia ini, seperti informasi pendaftaran, perolehan medali dan lain-lain kunjungi http://porseni.polnep.ac.id. Sekian dan terimakasih, semangat olahraga! By : Nur Faiha R |
Kementerian Kominfo
Kementrian yang berfokus pada kemajuan informasi dan komunikasi Keluarga Mahasiswa Polman Archives
November 2016
Categories
All
|