Bagi para mahasiswa tentunya sudah sangat akrab dengan kata magang. Tuntutan dunia kerja yang semakin tinggi membuat mahasiswa terlebih mahasiswa di pendidikan tinggi vokasi diharapkan memiliki bekal yang lebih untuk menjadi ahli teknik profesional dan kompeten yang langsung dapat memasuki dunia kerja sesuai keahlian yang dimilikinya.
Mahasiswa Polman mendapatkan kesempatan mengikuti program magang lebih lama dibandingkan mahasiswa perguruan tinggi lainnya. Sepuluh bulan waktu yang diberikan untuk para mahasiswa melakukan program magang ini, baik itu dilakukan di perusahaan maupun di kampus Polman. Tidak semua mahasiswa mendapat pengalaman magang yang menyenangkan dan mendapatkan wawasan sesuai dengan harapannya. Tetapi jika ini terjadi jangan salahkan pihak perusahaan, justru seharusnya kita lah yang lebih berinisiatif mengambil pelajaran dari setiap aktivitas yang dilakuksan saat menjalani magang. Magang merupakan pengalaman yang sangat berharga, pelajaran yang bisa kita ambil bukan hanya untuk karir kita di masa depan saja. Jika kita cermat banyak pelajaran yang bisa kita ambil untuk memperbaiki diri kita sendiri contohnya dalam hal kedisliplinan, tanggung jawab, kerjasama dan lain-lain. Tidak sedikit yang menjadikan magang untuk kepentingan mencari uang, ini wajar saja dilakukan. Banyak mahasiswa yang bisa membiayai kehidupan sehari-harinya sendiri selama magang, bahkan beberapa menabungnya untuk membayar uang semesteran. Tapi perlu diingatkan bahwa pengalaman magang yang berharga tidak bisa dibeli dengan uang. Uang akan habis namun pengalaman tidak akan pernah. Sebaiknya pilih perusahaan yang bisa memberikan banyak kesempatan belajar. Selama magang, buatlah target yang ingin dicapai. Dengan adanya target kita bisa lebih fokus untuk meningkatkan kualitas pada kemampuan yang kita inginkan. Selama magang kita juga bisa memanfaatkan waktu untuk mengikuti kursus atau pelatihan di luar jam kerja. Sudah kita ketahui aktivitas di kampus sangat padat, ditambah banyaknya tugas yang harus diselesaikan. Namun saat magang, jarang bahkan tidak ada tugas yang diberikan diluar jam kerja seperti tugas mata kuliah. Maka manfaatkanlah ini untuk meningkatkan kemampuan kita, salah satunya kita bisa mengambil kursus bahasa asing yang tentunya bermanfaat unutk karir kita. Beberapa perusahaan mungkin membiasakan karyawannya baik itu yang tetap maupun magang untuk lembur, namun jika kita memiliki kepentingan sendiri, pihak perusahaan tentunya akan memakluminya. Untuk para petinggi maupun anggota suatu organisasi, menjalani magang bukanlah suatu hambatan untuk bisa tetap aktif dan mengambil peran dalam organisasi tersebut. Buatlah suatu perencanaan dalam jangka pendek maupun panjang yang membuat kita bisa membagi waktu untuk pekerjaan, organisasi dan kehidupan pribadi. Selama menjalani magang, kita harus menjaga sikap kita. Taatilah peraturan perusahaan yang berlaku. Tempatkan diri kita pada posisi yang tepat, jangan pernah merasa arogan seakan tempat maganglah yang membutuhkan kita, tetapi jangan pula membuat orang lain menyepelekan kita. Transisi dari kehidupan bebas sebagai mahasiswa menjadi pegawai magang memang tidak mudah. Sebagai pegawai magang, kita harus patuh pada atasan. Jika sebagai mahasiswa kita mendapat bimbingan dari dosen, saat menjalani magang kita harus bisa berdiri sendiri, tetapi jangan ragu unutuk bertanya kepada karyawan lainnya maupun kepada supervisor jika ada hal yang perlu ditanyakan. Manfaatkanlah waktu istirahat untuk berinteraksi dengan teman-teman di media sosial, jangan lakukan ini pada jam kerja. Fokuslah pada pekerjaan kita saat waktunya untuk bekerja. Jika sudah tidak ada pekerjaan, segera hubungi supervisor untuk diberikan pekerjaan lain. Jangan melakukan suatu pekerjaan dengan terburu-buru, tenang dan lakukanlah pekerjaan dengan sepenuh hati maka hasilnya pun akan sesuai dengan harapan. Bersikaplah professional serta bangunlah hubungan yang baik dengan karyawan lainnya. Usahakan unutk tetap menghormati rekan kerja kita walaupun mereka sering bersikap santai dan bercanda. Sebagai anak magang, tidak jarang jika kita hanya diberikan pekerjaan-pekerjaan kecil yang kesannya tidak terlalu penting, tapi jangan hilang semangat apalagi sampai mengeluh. Jika kita sering mengeluh maka sulit untuk melihat potensi-potensi ilmu yang bisa kita ambil. Buktikan kemampuan kita dengan menyelesaikan pekerjaan secara maksimal. Pada masa menjalani magang, manfaatkanlah akhir pekan untuk sekedar berkumpul bersama teman-teman. Pada saat berkumpul inilah kita bisa bertukar pengalaman saat menjalani magang di tempat masing-masing. Jika ada permasalahan atau hambatan maka sampaikanlah, mungkin salah satu dari teman kita bisa membantu mencarikan solusinya. Selain itu kita juga bisa memanfaatkan akhir pekan untuk mengunjungi tempat-tempat bermanfaat seperti pameran dan museum, melakukan hobi atau bahkan mengikuti seminar. Setelah selesai masa magang sebaiknya tetap jaga hubungan baik dengan perusahaan tersebut. Kirim email ucapan terimakasih kepada supervisor dan beberapa staf yang sering berhubungan dengan kita. Usahakan untuk meninggalkan kesan yang baik agar bermanfaat di kemudian hari. Leave a Reply. |
Kementerian Kominfo
Kementrian yang berfokus pada kemajuan informasi dan komunikasi Keluarga Mahasiswa Polman Archives
November 2016
Categories
All
|