Sabtu (24-05-2014) BEM-KM POLMAN Bandung sukses menyelenggrakan acara “BEDAH BUKU DILAN BERSAMA PIDI BAIQ DAN THE PANAS DALAM”. Acara ini merupakan program kerja dari kementrian PSDM BEM-KM POLMAN Bandung. Acara dibuka dengan penampilan dari Rizky dan UKM MANUSIA yang menamai band mereka dengan nama Rizky and friends. Setelah itu ada video dokumenter yang menjelaskan tentang jurusan-jurusan di POLMAN Bandung. Kemudian acara di lanjutkan dengan penampilan dari hana gysa and friends dengan membawakan lagu treasure dari bruno mars dan dua lagu lainnya. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Syifa Mashfufah , Presiden BEM-KM POLMAN Bandung Galuh Bahari, Mentri PSDM dan sambutan dari Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Bapak Dadan Heryada. Penampilan Nova and friends merupakan penampilan terkahir dari pengisi acara intern POLMAN Bandung. Lalu acara yang paling di tunggu di buka dengan penampilan dari the panasdalam yang menghibur semua yang hadir di acara bedah buku ini. Di sela-sela acara ayah pidi sapaan akrab kepada pidi baiq hadir bergabung di pinggir penonton dan membuat penonton tertawa kecil karna tingkah lakunya. Bedah buku “DILAN” ini menggabungkan ayah pidi dan the panasdalam sekaligus. Acara di tutup dengan pemberian tanda tangan dan foto bersama ayah pidi. “Acara Bedah Buku di POLMAN ini bisa di jadikan prototype jenis acara untuk bedah buku di kampus-kampus lain buat acara yang ngundang kita sebagai bintang tamunya ” kata om budiman yang merupakan manager dari pidi baiq. Konsep acara bedah buku ini memang beda dikarenakan tidak adanya jarak antara artis dengan penonton. Para penonton sangat antusias dan sangat berharap acara bedah buku ini dapat diadakan kembali untuk tahun-tahun berikutnya. By : Rima N Puteri Hari minggu (11-05-14) Himpunan Mahasiswa Teknik Perancangan (HTMP) baru saja mengadakan acara bakti sosial yang di adakan secara langsung di kampus Politeknik Manufaktur Negeri Bandung. Acara yang di laksanakan di Rinekamaya, Rekawana Waluya dan aula Rupantama ini memiliki tema “Design Berbagi dan Saling Menyatukan Hati”. Acara ini merupakan salah satu program kerja dari divisi rohani di HMTP. Selain itu nama dari acara ini adalah “SAHABAT (Satu Hati Berbagi kepada Masyarakat)”. Acara bakti sosial ini di hadiri oleh seluruh mahasiswa tingkat 1, beberapa perwakilan dari mahasiswa tingkat 2, 3 , dan D4 jurusan Teknik Perancangan Manufaktur. Dan juga turut mengundang Ketua RW 06 dari lingkungan kanayakan, penghimpun yayasan al-latief dan 58 anak yatim piatu. Anak-anak yatim piatu yang hadir rata-rata berumur 6 hingga 15 tahun dan baru duduk di bangku sekolah dasar dan sekolah menengah atas.“Tujuan dari acara ini ada banyak, selain menjalin tali silaturahmi juga untuk menanamkan kecintaan dan meningkatkan kepedulian dalam gerakan pencerdasan anak bangsa, sehingga adik-adik kita semua bisa termotivasi untuk meningkatkan semangat dalam meraih cita-citanya” tutur Toni (1DE) selaku ketua pelaksana dari acara bakti sosial ini. Acara baksos yang di selenggarakan selain saling berbagi ada pula sharing motivasi bersama para mahasiswa. Selain itu ada pula acara games yang mempunyai nilai esensi-esensi yang berbeda. Permainan pun tak hanya anak-anak dari yayasan namun di ikuti juga oleh para panitia penyelenggara. Acara lainnya adalah pemberian motivasi tentang mimpi dari mahasiswa DE, Hanif (3DE), Bapak Luthfi (motivator) dan juga Bapak Iman salah satu dosen dari jurusan DE. Acara ini di akhiri dengan pemberian pelakat dan donasi yang telah di kumpulkan oleh para mahasiswa selama kurang lebih 2 minggu dan di tutup dengan acara foto bersama. Hari Sabtu tanggal 10 Mei kemarin, kampus Polman di getarkan oleh suara pertunjukan dari mahasiswa-mahasiswanya. Ini karena pada hari itu, dihelat acara IndieFest 2014 sebagai penutup dari rangkaian acara Porseni Dies Natalis Polman yang ke – 37. Semua UKM Kesenian yang ada, menampilkan kebolehannya mulai dari UKM SBM dengan tari Minangnya, LSS dengan pertunjukan Angklung dan Tari Sundanya serta UKM Manusia yang menampilkan Band-band kampus. Acara ini juga dihebohkan oleh bintang tamu Band Indie Bandung yaitu, Hawa Rock dan Rootstead yang membuat mahasiwa berdansa ria hingga takterasa menghasilkan keringat di badan. Sayangnya, tidak semua Mahasiswa Polman antusias untuk menghadiri acara ini padahal panitia sudah melakukan usaha terbaik untuk meramaikan acara ini. Mudah-mudahan Di tahun depan acara ini semakin heboh dan lebih menarik lagi, agar seluruh mahasiswa polman tertarik untuk menghadirinya. Tim Robotik Polman Bandung ( UKM- RESP ) akan kembali mengikuti Kontes Robot Indonesia.
Pada penyelenggaraan KRI kali ini, mengusung tema “A Salute to the Parenthood ”. Intinya memperlombakan robot yang bertugas seperti orang tua, lebih tepatnya robot yang bisa mengasuh anak. Persiapan untuk mengikuti lomba ini, sudah dimulai sejak 3 bulan yang lalu. Namun, akhir-akhir ini semua anggota yang terlibat sering “lembur” untuk menyelesaikan robot ini karena masih perlu adanya perbaikan pada sistem mekaniknya. Persiapan yang hanya diakukan 3 bulan ini termasuk sangat singkat sekali apablia dibandingkan dengan persiapan tim lain. Walau begitu, waktu yang singkat itu semoga tidak menjadi alasan untuk menghasilkan sesuatu yang membanggakan. Pada tanggal 24 April 2014 tim robotik Polman Bandung akan berangkat ke Jakarta, untuk persiapan dan mengikut pelaksanaan lomba. Semoga tim ini, bisa mendapatkan hasil yang memuaskan dan mengharumkan nama kmapus tercinta ini. Unit kegiatan mahasiswa Hilarious Club ( Hi-C ), telah rutin melaksanakan pelatihan debat, spech, story telling, dan newscasting untuk menghadapi perlombaan NPEO2 ( National Polytechnic English Olympics yang ke 2 ). Lomba ini akan diadakan pada tanggal 5 sampai 10 Mei 2014 dan yang menjadi tuan rumah pada kegiatan tersebut adalah Politeknik Negeri Medan.
Polman Bandung akan mengirimkan 7 mahasiwa yaitu Sutanto, Zidny, Bagja dan fikri untuk cabang debat Atfan untuk spech, Apriyanto untuk Story telling dan Jaenudin untuk newscasting. Semoga perwaklian yang dipercaya, dapat memberikan usaha terbaik dalam upaya memberi hasil yang memuaskan bagi kampus tercinta Tahun ajaran baru sudah didepan mata. Hal ini ditandai dengan adanya pesta pendidikan berupa Ujian Nasional. Bagaimanapun pro-kontra UN, tetap saja yang kita mau sebenarnya adalah pendidikan yang berkualitas. Sebagai mahasiswa, kami pernah merasakan berada diposisi gundah dalam menentukan apa yang akan mereka lakukan setelah lulus SMA. Banyak diantara siswa SMA perkotaan memilih untuk masuk perguruan tinggi favorit bagaimanapun caranya.
Masih banyak yang rentan akan mengalami fenomena merasa "salah jurusan". Banyak siswa memilih jurusan tidak matang dan menggebu-gebu melihat pekerjaan lulusan jurusan yang berhasil. Alhasil perasaan salah jurusan di semester pertama menjadi pelampiasan kekecewaan mereka. Pengetahuan yang matang dan budaya cermat memilih seharusnya sudah dipersiapkan sebelum mereka memilih jurusan. Gengsi akan gelar yang didapat juga bisa menjadi pemicu mereka memilih jurusan secara asal-asalan. Sistem pendidikan di indonesia beragam loh sebenarnya. Kawan-kawan siswa mempunyai banyak pilihan dalam menentukan karirnya nanti selepas SMA/SMK. Satu bidang keilmuan saja bisa diisi oleh banyak peran seorang lulusan. Akademi, Sekolah Tinggi, Institut, dan Universitas merupakan jenis-jenis sistem pendidikan yang tersedia pada jenjang Pra-Sekolah Menengah. Menurut Ir. Hadiwaratama, M.Sc.E, "Politeknik sebagai lembaga pendidikan untuk menghasilkan tenaga ahli keindustrian tingkat pengelola menengah maupun untuk kerja mandiri (unsupervised job) mulai dirintis pada bulan Desember 1973 dengan dibangunnya Politeknik Mekanik Swiss – Institut – Teknologi Bandung sebagai realisasi Perjanjian Kerjasama Teknik antara Pemerintah RI dan Swiss, yang mulai menyelenggarakan pendidikan pada bulan Januari 1976 dengan program Diploma III Politeknik." Dengan melihat tujuan dari politeknik, berkarir sebagai seorang lulusan politeknik berperan besar dalam sebuah sistem perusahaan. Sebagai contoh, dalam dunia manufaktur, ahli teknik sangat dibutuhkan dan tidak hanya yang pandai kalkulasi serta teori, proses manufaktur pun harus dikuasai oleh ahli teknik. Dengan pola politeknik kebanyakan, salah satunya Polman, yang memiliki minggu praktek yang lebih banyak dari minggu teori, kompetisi yang pandai teori dan ahli dalam mempraktekan sudah dipegang oleh lulusannya. Jenjang pendidikan semua bidang keilmuan tidak akan habis karena semua bidang keilmuan semakin digali semakin tak hingga jumlah ilmunya. Pilihan di tangan kita ingin menjadi apa dan cara belajar kita yang seperti apa. Tidak ada ilmu yang "rendah" atau sia-sia. Dengan kebutuhan ilmu yang sedikit unik, jurusan D3 di Polman bahkan mempelajari hal yang sama dengan S2 di Jerman. Keterkaitan ilmu yang tinggi dan kebutuhan pengetahuan yang disingkronkan menuntut Jurusan di Polman mempunyai bekal ilmu yang sama dengan Engineer dunia. Keren kan? Masa depan tidak ditentukan dari gelar apa yang kita dapat, tetapi dari pilihan-pilihan hidup yang kita ambil. Yang membedakan kita dengan spesies lain adalah manusia mampu memproyeksikan mimpi dan impiannya menjadi kenyataan dan bisa berniat mewujudkannya. Tidak terdaftar di DPT (daftar pemilihan tetap)?
Ternyata mudah banget yaa ngurusnya Ini nih langkah agar bisa mencoblos di TPS (tempat pemungutan suara) terdekat: 1. Siapkan dokumen identitas diri anda seperti KTP, KK, atau Paspor. 2. Bawa dan lapor pada hari H (9 april 2014) pada PPS (panitia pemungutan suara) setempat, direkomendasikan pada pagi hari jam 7-9 di TPS, sampaikan bahwa anda mau mencoblos sebagai DPK (daftar pemilih khusus) tambahan. 3. Datang lagi 1 jam sebelum penutupan TPS, pukul 12.00 lalu coblos partai serta caleg pilihan anda.. #dari kita untuk Indonesia tercinta. sumber: Audiensi BEM SI 08 April 2014 dengan KPU dan Banwaslu Indonesia adalah negara maritim. Sayangnya masih banyak yang tidak sadar betapa luasnya wilayah perairan Indonesia. Kita masih terlena nyamannya hidup di darat dan dengan hingar-bingarnya kota. 6 April 2014 belum dianggap sesuatu bagi pemerintah, terbukti dari minimnya diantara kita yang tahu bahwa di hari itu ada perayaan nasional, Hari Nelayan Nasional. Belum ada propaganda dan penyadaran publik yang berarti tentang Hari Nasional yang dimulai 54 tahun yang lalu ini.
Nasib nelayan berbeda dengan nasib tangkapannya, Hari Ikan Nasinal sudah ditetapkan angenda resmi tahunan tanggal 26 November dengan Kepres, lalu apa yang ditunggu? Nelayan adalah pahlawan pembawa protein murah bagi rakyat Indonesia, mirisnya apa yang kita dengar tentang nelayan selalu tidaklah menyenangkan. Hidup kesulitan, pendapatan dan sarana yang minim, serta taraf hidup yang setara dengan garis kemiskinan bersama dengan 11,37% penduduk Indonesia lainnya. Fasilitas nelayan kita dalam mengarungi lautan Indonesia masih memprihatinkan, dimana BUMN kita mampu membuat kapal laut super canggih yang sudah bisa diekspor ke luar negri, tapi nelayan kita masih menggunakan layar untuk mencari ikan. Dimana engineer kita sanggup membuat kapal perang siluman, tapi nelayan kita masih berhutang untuk mengisi solar. Dimana Kita mampu mempertahankan kedaulatan perairan NKRI tapi anak-anak nelayan masih tidak bisa sekolah. Apa jadinya bila ikan yang biasa tersedia di meja rakyat Indonesia setiap harinya pada suatu hari hilang dan menjadi mahal ketika para nelayan jengah akan kondisinya yang tidak kunjung sejahtera? POLMAN BERKARYA POLMAN BERBUDAYA. Polman merayakan hari jadinya yang ke 37 tahun ini. Banyak hal yang berubah dari wajah Polman dari awal berdiri hingga sekarang. Lulusan Polman sudah banyak membangun bangsa, mereka tersebar di berbagai sektor industri seluruh Indonesia. Polman adalah Politeknik Negeri pertama di Indonesia yang dahulu bernama Politeknik Mekanik Swiss (PMS-ITB). POLMAN Bandung berdiri sejak tahun 1976 merupakan hasil kerjasama bilateral antara pemerintah RI dan pemerintah Konfederasi Swiss. Program studi di polman bandung beeawal dari mekanik kemudian perancangan lalu pengecoran dan terakhir mekatron.
|
Kementerian Kominfo
Kementrian yang berfokus pada kemajuan informasi dan komunikasi Keluarga Mahasiswa Polman Archives
November 2016
Categories
All
|